Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 14 Juni 2014

MENGENAL SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL


Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT)  merupakan satu – satunya Perguruan Tinggi terbaik di bidag  Teknologi Tekstil  milik Pemerintah Indonesia yang berada di bawah Kementrian Perindustrian  Republik Indonesia. Namun  pada dasarnya masih banyak orang yang tidak mengenalinya, padahal di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil peluang untuk kerja sudah  depan mata, bahkan disini kita bukan susah  mencari pekerjaan  melainkan pekerjaan yang mencari kita. Karena permintaan dari perusahaaan selalu lebih banyak dibandingkan lulusannya. Kebanyakan  mereka di luar sana tidak mengetahui STTT  karena  mereka beranggapan bahwa STTT itu sebutan untuk Telkom. Jadi, disini saya akan  memperkenalkan  sedikitnya mengenai Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil agar STTT lebih dikenal oleh masyarkat luas selain itu juga agar  banyak peminat  siswa yang masuk STTT
Langsung saja kita awal berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil


1.      Berdirinya Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil


Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil di mulai sejak tahun 1922 dengan nama Textile Inrichting Bandoeng (TIB) . Di era pemerintahan Indonesia, tahun 1954 dikembangkan menjadi Akademi Textil (AKATEX) . Akatex mempunyai dua program studi, yaitu teknik tekstil dan kimia tekstil, kedua program studi tersebut diselesaikan selama tiga tahun setengah dan lulusannya mendapat gelar Bachelor Tekstil (Bk.Teks) .
Tahun 1964, Akatex di ubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Tekstil (PTIT) dengan program studi yang sama dan lulusannya mendapatkan gelar Sarjana Tekstil . Program studi PTIT diselesaikan selama lebih dari dua tahun setelah Akatex
Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian pada tahun 1966 di rubah lagi menjadi Institut Teknologi Tekstil (ITT) yang merupakan gabungan dari Akatex, PTIT, Balai Penelitian Tekstil (BaPT), dan Pilot Pemintalan.
Sejak tahun 1979, ITT dikembangkan menjadi dua lembaga, yaitu Balai Besar Pengembangan dan Penelitian Industri Tekstil (BBT) dan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) . Pembentukan STTT ini kemudian diperkuat dengan Surat Keputusan Bersama Menteri   Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 274/SK/VI/1981 dan 0182/0/1981 tangal 6 Juni 1981. STTT menyelenggarakan pendidikan vokasi Program Diploma IV (dengan masa studi selama 4 tahun) dan Program Diploma I (dengan masa studi selama 1 tahun). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, lulusan Program Diploma IV memperoleh sebutan Sarjana Sains Terapan (S.S.T) sedangkan lulusan Program Diploma I memperoleh sebutan Ahli Pratama (AP). Sampai saat ini STTT adalah satu-satunya perguruan tinggi di bidang teknologi tekstil milik Pemerintah Indonesia.

2.      Arti dan Logo Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil


A. Lambang terdiri dari 4 bagian yang mempunya arti heradis yaitu :
  1. Obor
  2. Kuntum kapas dengan kelopak dan tangkai
  3. Batang kapas tegak dengan akar tunggal dan serabut
  4. Daun kapas (sayap)
B. Arti simbolis dari :
  1. Obor, berarti ilmu merupakan suluh penerang kehidupan yang membawa cahaya kebahagiaan meuju keluhuran abadi.
  2. Kuntum kapas dengan kelopak dan tangkai, berarti pertekstilan. Kapas merupakan bahan baku tekstil alam yang tidak pernah terkalahkan oleh jenis serat lain.
  3. Batang kapas tegak dengan akar tunggal dan serabut, melambangkan tegak berdirinya Sekolah TInggi Teknologi Tekstil sebagai penunjang pengembangan industri tekstil.
  4. Daun kapas (sayap), merupakan sayap yang mengembang berarti senantiasa berusaha mencapai taraf yang lebih tinggi, kecuali menggambarkan mitologi batik kuno juga melukiskan bentuk paku yang berarti atas sindiran terhadap kata pakuan yang merupakan kebesaran keprabuan Pajajaran tempat Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
C. Arti Simbolik Warna
  1. Kuning, berarti kekayaan dan keluhuran abadi
  2. Merah, berarti keberanian
  3. Putih, berarti kejujuran
  4. Biru, berarti semangat kerja
3.      Visi dan Misi


Visi 

Mengacu kepada perkembangan industri dan iptek serta era kompetisi, STTT memiliki visi :
" Menjadi pusat unggulan dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang teknologi tekstil dan garmen yang mampu bersaing di era global, beretika dan humanis".

Misi
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, manajemen STTT akan melaksanakan kegiatan guna :
  • Memenuhi tuntutan dan kepuasan pengguna akan ahli tekstil dan garmen yang memiliki kompetensi di bidangnya dan mampu berwiraswasta
  • Melaksanakan penelitian berbasis demand oriented dan memiliki nilai jual
  • Memberikan pelatihan, jasa konsultasi dan pelayanan teknik di sektor industri tekstil dan garmen serta pendukungnya
  • Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri untuk meningkatkan Tri Darma Perguruan Tinggi
4.Stuktur Organisasi
Organisasi Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil tersusun dari Ketua sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan tugas pokok dan fungsi STTT, dibantu oleh tiga Pembantu Ketua. Pelaksana utama tugas pokok dan fungsi STTT adalah tiga jurusan, yakni Teknik Tekstil, Kimia Tekstil, dan Bisnis dan Teknologi Garmen, serta Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, yang bertanggung jawab kepada Ketua. Masing-masing Jurusan membawahi laboratorium atau studio. Selain itu, terdapat bagian administrasi umum dan bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan serta 4 unit pelayanan teknis (UPT) yang langsung berada di bawah Ketua.




Bagan Organisasi STTT


4.      PROGRAM STUDY

1.      Tekik Tekstil
Program Studi Teknik Tekstil merupakan salah satu dari tiga program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT). Program studi ini sudah ada sejak awal STTT didirikan, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1954 dengan keputusan Menteri Perekonomian tertanggal 17 Juli 1954. Pada tahun 1966 Program Studi Kimia Tekstil ini menyelenggarakan pendidikan Strata 1 (S-1) ketika bernama Institut Teknologi Tekstil (ITT) sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian Tekstil No. 011/M/Kpts/66 tanggal 1 Februari 1966 sehingga lulusannya mendapat gelar Sarjana Tekstil (S.Teks) sesuai keputusan Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan Rakyat No. 104/M/SK/1966 tanggal 4 November 1966. Program studi ini pada tahun 1975 sempat dievaluasi oleh Konsorsium Pembina Science dan Teknologi dengan hasil memadai sehingga para lulusan dalam pengangkatan sebagai pegawai negeri pada posisi awal dihargai sama dengan ijazah PTN. Dampak lain dari hasil penilaian ini adalah kesempatan bagi para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (Strata 2) di PTN maupun di luar negeri.
Dalam rangka melaksanakan Keputusan Presiden No. 34 tahun 1972 dan Instruksi Presiden No. 15 tahun 1974, pada tahun 1981 ITT diubah menjadi STTT yang menyelenggarakan program profesi (vokasi) dan dikukuhkan dengan Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan No. 274/M/SK/VI/1981 dan 0182/O/1981 tanggal 6 Juni 1981. Dengan adanya perubahan tersebut, kurikulum Program studi ini kemudian disesuaikan kembali dari program akademik menjadi program profesi (vokasi) dengan jenjang Diploma IV. Sebutan profesional lulusan Program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan (SST) sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999. Dimana lulusannya berdasarkan keputusan Presiden No. 57 tahun 1984 dalam bidang kepegawaian dihargai sama dengan ijazah Sarjana (Strata-1).
Program studi Teknik Tekstil pada tahun 2005 telah mendapat akreditasi A, sesuai keputusan BAN PT Depdiknas RI No. 005/BAN-PT/Ak-II/Dpl-IV/XII/2005 tanggal 8 Desember 2005.


Visi :
Program studi ini memiliki visi untuk menjadikan program studi teknik tekstil sebagai acuan dan pusat informasi dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan pelatihan bidang keahlian teknik tekstil serta dalam penanganan masalah–masalah yang berkaitan dengan pengoperasian serta pengembangan industri TPT dan industri penunjangnya


Misi :
Misi Program Studi Teknik Tekstil adalah untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan, melaksanakan penelitian aplikatif maupun sain dalam rangka membantu memecahkan masalah atau pengembangan industri TPT.
Sasaran program studi ini adalah untuk :
  • Tersedianya tenaga ahli teknik tekstil yang memiliki kemampuan professional dalam operasional dan pengembangan industri TPT.
  • Terlaksananya iptek melalui pelaksanaan penelitian di bidang teknik tekstil.
  • Tersedianya pelayanan masyarakat melalui penyelenggaraan diklat, konsultansi dan kegiatan kerjasama lainnya.
Tujuan program studi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli teknik tekstil yang memiliki kemampuan dalam :
  • Menyusun dan melaksanakan perencanaan produksi
  • Memberikan petunjuk cara kerja dalam proses produksi dan cara penyetelan mesin–mesin produksi
  • Melaksanakan pengendalian proses dan mutu
  • Mengevaluasi hasil produksi
  • Memelihara peralatan produksi
  • Mengelola suatu unit produksi

Sasaran Hasil Program
Lulusan diarahkan untuk mengisi posisi manajemen Menegah di Industri Pemintalan Benang, Pertenunan dan Perajutan. Dengan Profil Lulusan yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks, mencakup kemampuan :
  • Merencanakan dan melaksanakan suatu proses produksi
  • Melaksanakan pengendalian proses dan mutu tekstil
  • Mengevaluasi hasil produksi dan memecahkan masalah
  • Melaksanakan pengelolaan suatu unit produksi
  • Mengikuti perkembangan IPTEK dan menerapkannya

STRUKTUR KURIKULUM :

Kerangka dasar Kurikulum Program Studi Teknik Tekstil Diploma IV mengacu kepada:
a. Kepmendiknas nomor 232/U/2000
b. Kepmendiknas nomor 178/U/2001
c. Kepmendiknas nomor 045/U/2002
d. Keputusan Ketua STTT nomor 26/SJ.6.1/SK/2004
Berdasarkan kerangka acuan tersebut, maka disusun kurikulum berdasarkan mata kuliah dan beban sks yang diberikan. Jumlah satuan kredit semester (SKS) untuk Program Studi Teknik Tekstil sebanyak 147 SKS yang terbagi menjadi 5 (lima) kelompok mata kuliah yaitu :

Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

ü  Pancasila
ü   Agama
ü  Kewarganegaraan
ü  Penulisan Ilmiah
ü   Bahasa Inggris

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

ü  Matematika
ü  Fisika Dasar
ü   Kimia Umum
ü   Pengetahuan Manufaktur Tekstil
ü   Pengetahuan Barang Tekstil
ü   Otomasi
ü   Gambar Teknik
ü   Utilitas
ü   Utilitas 2
ü   Pengantar Komputer

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

ü  Serat Teksti
ü  Teknologi Pemintalan
ü  Teknologi Persiapan Pertenuna
ü  Teknologi Pertenuna
ü   Teknologi Perajutan
ü  Disain Teksti
ü   Pengujian dan Evaluasi Teksti
ü  Pengendalian Mutu
ü   Pengantar Plant Design
ü  Elemen Mesin Tekstil
ü   Manajemen Industri
ü  Seminar Laporan Kerja Praktek Lapangan dan Skripsi
ü  Ujian Laporan Kerja Praktek Lapangan dan Skripsi

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

ü  Teknik Produksi Tekstil
ü  Keteknikan Pabrik Tekstil
ü  Kalkulasi Biaya dan Ekonomi Teknik
ü  Statistik
ü  Manajemen Keuangan
ü   Marketing
ü   Konsep Teknologi
ü  Mekanika Teknik
ü  Metodologi Penelitian

Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

ü  Lingkungan
ü  Hukum Ketenagakerjaan
ü   Kewirausahaan


2. KIMIA TEKSTIL

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

ü  Matematika
ü  Fisika Dasar
ü   Kimia Umum
ü  Pengetahuan Manufaktur Tekstil
ü   Pengetahuan Barang Tekstil
ü   Otomasi
ü   Gambar Teknik
ü   Utilitas 1
ü   Utilitas 2
ü   Pengantar Komputer
ü   Metodologi Penelitian
ü   Penandingan Warna
ü   Kimia Organik
ü   Kimia Analitik

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

ü  Pembuatan Serat
ü  Serat Tekstil
ü   Zat Pembantu Tekstil
ü   Kimia Zat Warna
ü   Persiapan Penyempurnaan
ü   Teknologi Pencelupan
ü   Teknologi Pencapan
ü   Teknologi Penyempurnaa
ü   Produk Bersih
ü   Elemen Mesin Tekstil
ü   Pengujian dan Evaluasi Tekstil
ü  . Pengendalian Mut
ü  . Desain Tekstil
ü   Plant Desain
ü  Manajemen Industri
ü  Kerja Praktek Lapangan
ü  Seminar
ü  Ujian TA / Skripsi

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

ü  Teknik Produksi Tekstil
ü  Keteknikan Pabrik Tekstil
ü   Kalkulasi Biaya dan Ekonomi Teknik
ü   Statistik
ü  Manajemen Keuangan
ü   Marketing
ü   Konsep Teknologi
ü   Mekanika Teknik

Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

ü  Manajemen Lingkungan
ü  Hukum Ketenagakerjaan
ü   Kewirausahaan
ü  Seminar
ü  KP+Skripsi+Ujian Akhir



3. TEKNOLOGI DAN BISNIS GARMENT

Program Studi Teknologi dan Bisnis Garmen merupakan salah satu Program Diploma IV yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) yang berada pada jurusan Barang Jadi Tekstil. Program Studi ini memulai pendidikannya pada tahun 2004, hal ini berdasarkan permintaan akan kebutuhan tenaga kerja di bidang garmen yang terus meningkat. Sebutan profesional lulusan Program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan (SST) sesuai dengan PP No. 60 tahun 1999. Dimana lulusannya berdasarkan keputusan Presiden No. 57 tahun 1984 dalam bidang kepegawaian dihargai sama dengan ijazah Sarjana (Strata-1).


Visi :
Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang Teknologi dan Bisnis garmen dan mampu mengidentifikasi, mengintegrasi , menerapkan serta mengikuti perkembangan IPTEK di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.


Misi :
Menyiapkan tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.


Tujuan Pendidikan :
Memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang profesional di bidang Teknologi dan Bisnis Garmen.


Identifikasi Posisi Pekerjaan
Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil diarahkan untuk mengisi posisi manajemen menengah industri dan distribusi garmen.


Profil Lulusan
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks mencakup kemampuan :
- Merencanakan dan mengelola proses produksi
- Mengelola pengendalian proses dan mutu garmen
- Mengevaluasi hasil produksi dan memecahkan masalah
- Merencanakan, mengelola dan mengendalikan distribusi garmen
- Mengikuti dan menerapkan perkembangan IPTEK dan bisnis garmen


Identifikasi Tugas
1. Merencanakan dan mengelola proses produksi
a. Identifikasi spesifikasi produk
- Style (termasuk bahan baku dan bahan pembantu), spesifikasi ukuran
- Jumlah dan waktu produksi
- Jenis dan jumlah mesin

b. Mengetahui proses perakitan garmen
- Pembuatan dan grading pola
- Perencanaan marker
- Spreading, cutting, sewing dan finishing
c. Perhitungan biaya 

2. Mengelola pengendalian proses dan mutu garmen :
a. Mengetahui proses perakitan garmen
- Pembuatan dan grading pola
- Perencanaan marker
- Spreading, cutting, sewing dan finishing
b. Mengetahui pengendalian mutu garmen :
- Teknik sampling
- Inspeksi
- Pengujian – pengujian raw material dan garmen
- Standar mutu kain dan garmen
- Quality Assurance

3. Mengevaluasi hasil produksi dan memecahkan masalah
- Pengujian – pengujian dan evaluasinya
- Statistika terapan

4. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan distribusi garmen
- Perencanaan pembelian termasuk jumlah dan waktu pengadaan bahan baku utama dan pembantu
- Proses produksi garmen
- Promosi, distribusi, marketing dan riset pasar

5. Mengikuti dan menerapkan perkembangan IPTEK dan bisnis garmen.
- Menggunakan perkembangan terakhir teknologi informasi maupun produksi pada industri garmen.


Kunjungan-kunjungan untuk menentukan profile lulusan/validasi
1. Industri : PT. Fit-U, PT. Dewhirst Menswear, PT. Great River
2. Retail : Mangga Dua
3. Costunit : Shafira
Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) untuk Program Studi Teknologi dan Bisnis Garmen adalah 144 SKS, dengan mata kuliah sebagai berikut :


Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
1. Pancasila
2. Agama
3. Kewarganegaraan
4. Penulisan Ilmiah

Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
ü  Utilitas
ü   Matematika
ü   Fisika
ü  Kimia Umum
ü  Pengetahuan Manufaktur Tekstil
ü  Pengetahuan Barang Tekstil
ü  Pengetahuan Barang Garmen Dan Trend Produk
ü  Gambar Teknik
ü  Statistika Terapan
ü   Serat Tekstil
ü  Pengantar Komputer

III. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
ü  Teknik Pembuatan Pola Manual
ü  Teknik Pembuatan Pola dan Marker CAD
ü  Grading Pola
ü  Analisa Pemotongan dan Pemanfaatan Bahan
ü  Pengukuran dan Waktu Perakitan Komponen Garmen
ü  Perakitan dan Perhitungan Biaya Produksi
ü   Pengujian Tekstil dan Garmen
ü  Teknik Menjahit
ü   Evaluasi dan Pemilihan Mesin Garmen
ü   Pengendalian Mutu Garmen

IV. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB
ü  . Kontrol Produksi dan Logistik
ü   Kontrol Keuangan dan Akutan
ü   Strategi Pemasaran dan Riset Pasar
ü   Produksi dan Distribusi Feysen
ü  . Bahasa Inggris Bisnis Untuk Garmen
ü   Ekonomi Teknik

Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
ü  Bahasa Inggris
ü  Perdagangan Internasional
ü   Manajemen Sistem Informasi
ü  Hukum Bisnis
ü   Manajemen Sumber Daya Manusia
ü   Metodologi Penelitian
ü  Kewirausahaan
ü   Seminar
ü   Kerja Praktek Lapangan & Skripsi


4. TEKNOLOGI MANUFAKTUR PAKAIAN JADI
STTT sejak tahun 1991 memulai pendidikan Diploma I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi disamping program Diploma IV Teknologi Tekstil yang telah berlangsung sejak tahun 1982. Program Diploma I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi adalah pendidikan profesional yang dirancang untuk mengisi kekurangan kebutuhan tenaga profesioanl pada industri pakaian jadi. Oleh sebab itu pendidikan Diploma I Teknologi Manufaktur pakaian Jadi diprogramkan untuk menghasilkan tenaga ahli teknisi garmen dan teknisi pola yang menguasai proses dan operasi produksi serta dasar-dasar manajemen dalam proses produksi industri pakaian jadi. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, maka Program Dilpoma I Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi, telah berkembang dengan metoda Competency Based Training (metoda pelatihan yang berbasis standar kompetensi). Lulusan program studi ini mendapatkan gelar Ahli Pratama (AP).
Program studi Teknologi Manufaktur Pakaian Jadi pada tahun 2005 telah mendapat akreditasi B dari BAN PT, sesuai keputusan BAN PT Depdiknas RI No. 003/BAN-PT/Ak-II/Dpl-I/XII/2005 tanggal 8 Desember 2005.

Visi
Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknologi manufaktur pakaian jadi berbasis standar kompetensi yan menghasilkan teknisi garmen atau teknisi pola yang mampu bersaing dalam era globalisasi


Misi

Memenuhi tuntutan dan kebutuhan industri akan teknisi dibidangnya yang memiliki standar kompetensi industri dan mampu berwiraswasta.
Memberikan pelatihan, jasa konsultasi dan pelayanan teknik di sektor industri garmen dan pendukungnya.


Lingkup Pelatihan

Lingkup pelatihan berdasarkan standar kompetensi yang akan dilaksanakan pada STTT akan disesuaikan dengan program spesialisasi yang akan ditawarkan :
- Teknisi Garmen
- Teknisi Pola



Kurikulum
Semester I
ü  Kesehatan dan Keselamatan Kerja
ü  Pengetahuan Tekstil
ü  Standar Kualitas
ü   Pengoperasian Mesin Jahit
ü  Pemotongan Bahan Tunggal
ü  Pengkontruksian Komponen
ü  Penggabungan garmen operasi (Pendahuluan)
ü  Pembuatan Pola (Pendahuluan)
ü  Pembuatan Pola dengan CAD (Pendahuluan)

Semester II
Pengetahuan Dasar Umum
ü  Bekerja dalam lingkungan tim
ü   Pelaksanaan tes/pemeriksaan untuk mengecek kualitas produk
ü  Pengkoordinasian kerja tim
ü  Manajemen bisnis kecil (Pendahuluan)
ü   Bahasa Inggris Teknis

Teknisi Garmen
ü  Penggabungan garmen operasi (intermediate)
ü  Penggabungan garmen operasi (complex)
ü  Penyelesaian 1 & 2
ü  Pengepresan 1 & 2
ü  Pelaksanaan pemeliharaan kecil
ü  Proses Perencanaan Produksi

Teknisi Pola
ü  Modifikasi pola dan blok
ü  Gaya pola
ü  Penyesuaian ukuran pola
ü  Pembuatan pola dan penyesuaian ukuran dengan CAD
ü  Pembuatan marker dengan CAD
ü  Skets garmen


FASILITAS
1.      Lokasi



Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil berada di
Jl. Jakarta No. 31 Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Telp. (022) 7272580 Fax. (022) 7271694


Kami cukup bangga dengan lokasi kami yang terletak di kota Bandung, kota dengan cuaca yang sejuk, kota pendidikan dan sekaligus pusat trend tekstil dan fashion di Indonesia.
Kenyamanan ini ditambah lagi dengan lokasi kami yang berada di pusat kota Bandung, sehingga memudahkan bagi anda untuk menggunakan berbagai akses transportasi untuk mencapai kami.
  1. Apabila anda berada di kota Bandung, ada beberapa kemungkinan jalur transportasi :
    Jalur Bus yang melewati STTT, yaitu jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang, Cicaheum-Cibeureum, Cibiru-Leuwipanjang dan Antapani-Ciroyom.
  2. Jalur Angkutan Kota (Angkot), yaitu jurusan Riung Bandung -Dipatiukur, Cicadas-Elang, Cibiru-Cicadas, Cicaheum-Kebon Kelapa, Cicaheum-Ciwastra, dan Ledeng-Margahayu.

Apabila anda berasal dari luar kota Bandung, ada beberapa kemungkinan stasiun pemberhentian pada saat sampai di Kota Bandung :
Jalur Bus Antar Kota/Provinsi
  1. Terminal Cicaheum, bagi anda yang berasal dari arah Timur, seperti; Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Pemalang, Pekalongan, dsb; Jalur Bus yang melewati STTT, yaitu jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang, jurusan Cicaheum-Cibeureum.
  2. Terminal Leuwi Panjang, bagi anda yang berasal dari arah barat, seperti; Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dsb; Jalur Bus yang melewati STTT, yaitu Bus jurusan Cicaheum -Leuwi Panjang, jurusan Cibiru-Leuwi Panjang.
3.      Ruangan dan Laboraturium

Ruang kuliah STT Tekstil memiliki luas 1.154 m2
Fasilitas ruang kuliah STT Tekstil :
  • Ruang kuliah nyaman ber-AC
  • OHP
  • Proyektor
  • Whiteboard
  • Layar
  • Kursi Chitos

Untuk penyelenggaraan pembelajaran, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil mempunyai fasilitas berbagai Laboratorium dengan luas total 3.108 m2 yang dilengkapi dengan mesin/peralatan yang relevan, terdiri dari Laboratorium :
1. Fisika Dasar
2. Kimia Analisis
3. Pemintalan
4. Pertenunan
5. Perajutan
6. Persiapan & Pencelupan
7. Printing & Finishing
8. Kimia Fisika Tekstil
9. Evaluasi Tekstil Fisika
10. Evaluasi Tekstil Kimia
11. Studio Desain Tekstil
12. Workshop Pola
13. Workshop Garment
14. CAD for Pattern Making & Grading
15. Produksi Pakaian Jadi
16. Komputer
17. Bahasa



4.      Perpustakan
Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil memiliki luas 153 m2 terletak di Jl. Jakarta No.31 Bandung. Buka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 - 15.30 WIB. Masyarakat umum hanya boleh membaca buku di ruang baca dan tidak boleh dibawa pulang.
Koleksi buku Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Saat ini terdapat 8.047 judul buku, 9201 eksemplar buku.
Ruang Perpustakaan

 

Tatacara peminjaman buku adalah, sebagai berikut :
  • Sebaiknya calon peminjam buku terlebih dahulu mengecek keberadaan buku yang akan dicarinya melalui website Perpustakaan Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil. Jika buku yang dicari tersebut ada dan masih tersedia, catatlah kode panggil dan nomor dokumennya pada secarik kertas agar proses Pengambilan buku dapat dilakukan dengan lebih cepat.
  • Bagi yang bukan karyawan, tidak diperkenankan membawa pulang buku.
  • Setiap buku hanya boleh dipinjam selama 6 hari kerja, dan dapat diperpanjang
  • Bersedia mengganti buku pinjaman yang rusak atau hilang
5.      Sarana Olahraga



Di dalam lingkungan kampus STT Tekstil, terdapat satu lapangan olahraga bola basket, yang juga bisa digunakan untuk olahraga futsal.
Selain itu, STT Tekstil juga mempunyai satu Gedung Olahraga bulutangkis dan tenis yang terletak di luar lingkungan kampus, tepatnya di Jl. Soma.

6.      Gedung Serba Guna
Spesifikasi Gedung Serba Guna STT Tekstil :


  1. Kapasitas ± 1000 orang
  2. Panggung
  3. Sound system
  4. LCD proyektor + layar
  5. Ruangan ber-AC
  6. Toilet
  7. Tempat parkir luas dan aman
 Gedung Serbaguna STT Tekstil dapat digunakan untuk :
  • Seminar
  • Pameran
  • Konser music
Koperasi dan kantin
Koperasi STT Tekstil, terletak berdampingan dengan kantin yang diperuntukkan tidak hanya bagi mahasiswa STT Tekstil tapi juga karyawan STT Tekstil.

Info lebih jelas
Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
Jl. Jakarta No. 31, Bandung 40272
Telp : 022-7272580, Fax : 022-7271694, Email : info@stttekstil.ac.id
Facebook :
official.stttekstil.Bandung, Twitter : @stt_tekstil

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites