Pages

Kamis, 30 Juli 2015

KAIN RANGKAP (DESAIN TEKSTIL)

Kain rangkap yang disebut juga kain berlapis atau tenunan  rangkap, adalah kain yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang ditenun bersama-sama. Jenis kain rangkap yang sederhana tersusu dari dua seri benang lusi dan dua seri benang pakan. Satu  seri benang lusi dan satu seri benanng pakan membentuk kain sebelah muka atau atas, sedang satu seri benang lusi dan pakan lainnya membentuk sebelah belakang atau bawah. Dengan perkataan lain, untuk membentuk kain atas diperlukan benang-benang lusi dan pakan atas, sedang untuk membenntuk kain bawah diperlukan benang-benang lusi dan pakan bawah.stuktur dari kain rangkapa adalah pembentukan muka kain pada tempat-tempat tertentu , karena ada pertukanran pda tempat-tempat tertentu, lusi dan pakan atas menjadi lusi dan pakan bawah.
Jenis kain rangkap yang sederhana tersusun dari dua seri benang lusi dan dua seri benang pakan. Satu seri benang lusi dan satu seri benang pakan membentuk kain sebelah muka, sedang satu seri benang lusi dan pakan lainnya membentuk sebelah belakang.
Untuk mempermudah penggambaran anyaman rangkap maka terdapat ketentuan-ketentuan:
Lusi atas selalu di atas pakan bawah dan lusi bawah selalu dibawah pakan atas. Atau
Pakan atas selalu di atas lusi bawah, dan pakan bawah selalu dibawah lusi atas.
Ketentuan ini perlu untuk mempermudah dalam menggambarkan anyaman rangkap.
Tergantung dari penggunaannya, maka struktur kain rangkap dapat bermacam-macam. Konstruksi kain yang meliputi anyaman, tetal benang, nomer benang, dan macam bahannya, dari kain atas bisa sama dan bisa juga berbeda dengan kain bawah.
Susunan lusi atas dan bawah juga susunan pakan atas dan bawah dapat bervariasi. Dengan cara memvariasikan susunan pakan atas dan bawah maka kedua kain atas dan bawah dapat bersambung pada kedua pinggirnya, sehingga akan menghasilkan bentuk pipa, atau hanya bersambung pada salah satu pinggirnya saja seperti bentuk kain dilipat.
Selanjutnya kedua macam kain yaitu kain atas dan bawah dapat diadakan ikatan, sehingga ditinjau dari segi diikat atau tidaknya, terdapat dua macam kain rangkap, yaitu kain rangkap yang tidak terikat dan yang terikat. Terjadinya ikatan itu sederhana dapat dilakukan secara sederhana misalnya bila suatu helai lusi atas pada tempat tertentu diturunkan, sehingga teranyam dibawah pakan bawah.
Untuk pemakainan tertentu dapat juga suatu kain rangkap diberi lusi atau pakan pengisi yaitu benang-benang lusi atau pakan yang diisikan diantara kain atas dan bawah tanpa teranyam. Ketentuannya ;
Lusi pengisi selalu dibawah benang pakan atas dan diatas benang pakan bawah.
Pakan pengisi selalu dibawah benang lusi atas dan diatasnya benang lusi bawah.
Struktur yang lain dari kain rangkap ialah pertukaran muka kain pada tempat-tempat tertentu, yaitu karena adanya pertukaran pada tempat tersebut, lusi dan pakan atas menjadi lusi dan pakan bawah, dan sebaliknya lusi dan pakan bawah menjadi lusi dan pakan atas.
Apabila konstruksi atau warna kain atas berbeda maka dengan cara merubah muka kain dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas pada tempat tertentu akan didapat muka kain yang mempunyai corak menurut konstruksi atau warna kain atas dan bawah itu.

Jenis-jenis kain rangkap :
  • Kain rangkap dengan ikatan Sendiri
  •  Lusi atas mengikat pakan bawah.
  • Pakan atas mengikat lusi bawah
  • Lusi atas dan pakan atas mengikat pakan bawah & lusi bawah secara bergantian.
  • Kain rangkap dengan benang pengisi (5 jenis benang)
  • Kain rangkap dengan benang pengisi pasir (Benang pengisi hanya berfungsi sebagai penenbal kain 
  • Kain rangkap dengan benang pengisi aktif. Benang pengisi berfungsi sebagai pengikat.
  • Kain rangkap dengan ikatan sebagian berpindah tempat bergantian.
  • Kain rangkap dengan ikatan kain atas berpindah ke bawah  dan  kain bawah berpindah Ke atas bergantian.
  • Kain rangkap yang membentuk terowongan.
  • Kain rangkap dengan ikatan satu sisi (kain 2x lebar)
  • Kain rangkap dengan ikatan dua sisi (kain silinder)
Kain rangkap diuraikan dalam hal-hal berikut:
  • Susunan benang atas dan bawah
  • Pemilihan anyaman atas dan bwah
  • Penyatuan dan pengikatan  kain angkap
  • Cara menggambar kain rangkap
  • Kontruksi dengan kain rangkappada mesin tenundengan bak teropong satu sisi
  • Sistimasi menggambar dengan rangkap pakai ikatan
  • Pertukaran susunan benang
  • Kain rangkap dengan benang pengisi




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites